Thursday 23 September 2021

DNS Google dan Cara Menggunakannya

 

Penyedia lokal Internet Service Provider (ISP) terkadang tidak menyediakan layanan Domain Name Server (DNS) yang cepat seperti DNS Google. Bahkan terkadang malah membuat koneksi menjadi lebih lambat. Maka dari itu, Anda pun perlu mengubah DNS yang disediakan oleh ISP supaya koneksi menjadi yang lebih cepat.

Saat ini tersedia beberapa penyedia DNS publik yang bisa Anda pakai untuk menggantikan DNS bawaan dari ISP, seperti server DNS yang dimiliki oleh Google (Google Public DNS). DNS Google dianggap dapat mempercepat proses browsing dan menyediakan koneksi yang aman.  

Nah, di artikel ini kami akan membahas apa saja DNS publik yang tersedia saat ini, kenapa perlu mencoba DNS Google, dan bagaimana cara mengganti DNS Anda dengan DNS Google.

Mengapa DNS itu Penting?

Protokol DNS merupakan bagian yang penting dari infrastruktur web. Ibarat jaringan telekomunikasi, DNS merupakan buku telepon yang mempunyai daftar nomor telepon yang ada di seluruh dunia. DNS menyimpan seluruh domain yang ada di internet.

Saat Anda mengunjungi halaman website, perangkat Anda menjalankan proses pencarian DNS atau yang biasa dikenal dengan nama DNS lookup. Proses pencarian ini tidak dilakukan oleh browser, komputer, atau web server tetapi oleh server DNS di internet. Server DNS ini membantu browser menemukan letak server domain sesuai dengan alamat IP yang tersimpan. 

Kenapa Anda Perlu Mencoba DNS Google?

Perkembangan teknologi membuat pencarian DNS terus bertambah dan memperlambat proses browsing. Pencarian yang bertambah banyak disebabkan karena halaman website lebih kompleks dengan mengambil resource yang tersebar di beberapa domain. Hal ini membuat proses pengambilan website melibatkan banyak proses pencarian yang dilakukan DNS server (DNS Lookup).

Ada pun beberapa kelebihan yang bisa Anda dapatkan antara lain:

1. Mempercepat Browsing

Layanan DNS dari Google menggunakan jaringan anycast server secara global. Ini memungkinkan DNS Google untuk mencari server DNS terdekat dengan pengguna sehingga mempercepat proses pencarian domain di DNS server. 

Selain itu, Google juga menjalankan metode yang dapat menurunkan latency –waktu jeda yang diperlukan untuk memproses paket dari pengirim ke penerima– di dalam proses query pada server. Selain itu, Google juga melakukan beberapa optimasi untuk mengelola cache pada infrastruktur miliknya.

2. Meningkatkan Keamanan

Selain kecepatan, DNS Google juga menawarkan keamanan. Salah satu masalah yang dialami oleh penyedia DNS publik adalah kemungkinan layanan mereka dipakai untuk serangan Denial of Service (DDoS). Selain itu juga dimanfaatkan untuk serangan Amplification atau teknik penerjemahan yang mengeksplisitkan atau memparafrase suatu informasi yang implisit dalam bahasa sumber. DNS Google mempunyai fitur yang dapat melindungi pengguna dari berbagai serangan ini, apalagi jika Anda masih menggunakan perangkat dengan versi lama.

3. Memproses Request Tanpa Redirection

Salah satu keunggulan dari Google Public DNS adalah tidak melakukan redirect ketika website yang diakses tidak ada. DNS yang disediakan oleh ISP terkadang melakukan redirect ketika domain atau website yang diakses sebenarnya tidak ada.

DNS Google tidak melakukan ini tetapi memberikan hasil query yang sesuai dengan kondisi aslinya. Jadi ketika domain tidak tersedia atau kesalahan dalam mengetikkan domain, user menerima respon NXDOMAIN yang memberi tahu bahwa user mengakses domain yang tidak dikenal, bukan malah melakukan redirect seperti DNS server pada umumnya.

4. Mencakup Geografis yang Luas

Bagi DNS tertutup (private DNS) hal ini mungkin tidak masalah. Akan tetapi bagi DNS publik, semakin server dekat dengan user semakin kecil latency yang akan mereka dapatkan. Kebalikannya, semakin jauh lokasi user dengan server maka semakin tinggi latency yang akan didapatkan. Jadi pemilihan server DNS akan tidak jauh dengan lokasi di mana web server berada.

Google Public DNS terdapat di beberapa data center yang ada di seluruh dunia. Tentu saja infrastruktur ini juga didukung perutean anycast untuk mengirimkan response dari data center terdekat dengan web server secara geografis.

5. DNS melalui HTTPS

Google public DNS mengembangkan akses DNS menggunakan HTTPS atau koneksi DNS dengan enkripsi HTTPS. DNS yang terenkripsi menggunakan HTTPS dapat mencegah kerusakan, penyadapan (spoofing), dan dapat meningkatkan keamanan koneksi yang terjadi antara user dengan Google Public DNS. Sistem keamanan ini melengkapi sistem keamanan sebelumnya (DNSSEC) untuk menyediakan pencarian DNS yang terotentikasi dari ujung ke ujung. 

Cara Menggunakan DNS Google

Pada dasarnya baik di semua sistem operasi atau perangkat yang terhubung dengan internet sama saja, Anda hanya perlu memasukkan alamat IP DNS server ke dalam pengaturan koneksi yang dipakai.

IPv4 DNS Google: 8.8.8.8 dan 8.8.4.4
IPv6 DNS Google: 2001:4860:4860::8888 dan 2001:4860:4860::8844

Namun, setiap perangkat punya pengaturan berbeda-beda. Anda bisa mengaktifkan DNS Google mengikuti langkah-langkah di bawah ini sesuai perangkat yang Anda gunakan:

No comments:

Post a Comment

4 Cara Menghilangkan Ketiak Basah Termudah

Sahabat drlaser co id - Semua orang pasti sudah mengenal istilah burket, yakni kepanjangan kalimat yang digunakan untuk menyebut ketiak bas...