Thursday 23 September 2021

Apa Itu Apache? Kelebihan dan Kekurangannya

 

Apache adalah salah satu web server paling populer saat ini. Ingin tahu apa itu Apache Web Server?

Di artikel ini kami akan membahas apa itu Apache dan perbandingannya dengan beberapa web server populer lainnya. Namun sebelum jauh membahas apa itu Apache akan lebih baik jika membahas terlebih dahulu mengenai web server. 

Bagaimana Cara Kerja Apache Web Server?

Cara kerja Apache sama seperti cara kerja perangkat lunak web server pada umumnya. Dasar dari peran web server adalah untuk menerima request dari user (contohnya ‘web browser’) dan mengirimkan respon dari request yang diterima (komponen dari halaman website yang diakses oleh user).

Apache Web Server mempunyai beberapa modul yang dapat menambah fungsionalitasnya, seperti MPM yang menangani berbagai macam mode multi-processing. Atau, mod_ssl yang dapat memungkinkan dukungan koneksi SSL dan TLS.

Beberapa fitur lain yang ditawarkan oleh Apache, seperti .htaccess, SSL, HTTP/2, Lua, PHP, Perl, IPv6, FTP, Bandwidth throttling, WebDAV, Load balancing, dan lain sebagainya.

Kekurangan dan Kelebihan Apache Web Server

Meskipun merupakan web server yang menarik untuk Anda coba, Apache tentu mempunyai kekurangan dan kelebihan.

Kekurangan Apache

  • Keamanan yang rentan karena ada beberapa konfigurasi yang tidak dikembangkan dengan baik.
  • Jika menerima trafik yang tinggi, muncul gangguan pada performa website.

Kelebihan Apache

  • Lintas platform.
  • Kompatibel dengan WordPress.
  • Komunitas yang besar dan dokumentasi yang lengkap.
  • Lisensinya gratis (open source).
  • Mempunyai perangkat lunak yang stabil dan andal.
  • Patch keamanan yang terus diperbarui.
  • Konfigurasi mudah.

Perbandingan Apache dengan Web Server Lain

Ada banyak web server yang tersedia di internet selain Apache. Pesaing utama Apache dari segi jumlah pengguna adalah Nginx. Keduanya menguasai lebih dari setengah marketshare web server seluruh dunia. Selain itu, ada juga LiteSpeed Web Server. Meskipun belum sepopuler Apache dan Nginx, performa LiteSpeed Web Server bisa bersaing dengan kedua web server paling populer itu.

perbandingan apache web server dengan yang lainnya
Sumber gambar: Nginx

Masing-masing web server mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi Anda bisa memilih salah satu web server sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Pada bagian selanjutnya kami akan membahas perbandingan Apache dengan Nginx dan LiteSpeed.

Apache Vs Nginx

Nginx (baca: engine-ex) merupakan web server yang masih lebih mudah dibandingkan dengan Apache. Web server ini rilis pertama kali pada tahun 2004. Keunggulan dari web server ini adalah kemampuannya untuk menangani ratusan bahkan ribuan koneksi dalam waktu yang bersamaan tanpa mengganggu proses lain. Sampai dengan saat ini, Nginx menjadi salah satu web server yang juga cukup disukai oleh banyak user.

Adapun beberapa perbandingan antara Apache Vs Nginx, antara lain:

1. Nginx Lebih Tangguh Menangani Trafik Tinggi

Apache menggunakan thread untuk menangani berbagai macam proses yang masuk. Hal ini mengakibatkan website dengan trafik yang tinggi kemungkinan besar akan mengalami permasalahan pada performa.

Berbeda dengan Nginx yang sudah mampu menjawab permasalahan itu dengan dapat menangani ribuan koneksi dalam waktu yang bersamaan.

Jadi, jika Anda mempunyai website dengan trafik yang cukup tinggi, Nginx merupakan salah satu pilihan alternatif selain Apache.

2. Skalabilitas Nginx Lebih Baik

Jika Apache menggunakan beberapa thread untuk memproses koneksi yang masuk, Nginx hanya menggunakan satu (single thread). Nginx memakai arsitektur event-driven yang memproses seluruh permintaan (request) di dalam satu thread saja.

Jadi di dalam Nginx terdapat proses master yang nantinya berperan sebagai kepala yang menangani beberapa worker –proses lain yang menangani thread lain dan masih di dalam satu thread.

Model event-driven yang dipakai Nginx mendistribusikan request dengan cara yang efisien yang akhirnya dapat menciptakan skalabilitas yang lebih baik.

3. Konfigurasi Apache Lebih Mudah

Jika dibandingkan dengan Nginx, Apache menawarkan beberapa kemudahan di dalam pengelolaan dan konfigurasi. Selain itu, Apache juga menyediakan berbagai macam modul tambahan. Maka dari itu, jika Anda merupakan pengguna yang masih awam tentunya akan lebih baik jika menggunakan Apache sebagai perangkat lunak web server.

Kesimpulan

Apache adalah web server yang populer. Hal ini bisa jadi karena Apache merupakan web server yang paling tua dibandingkan dengan web server lainnya. Selain itu, Apache mempunyai beberapa fitur lain yang ditawarkan oleh SSL, seperti .htaccess, HTTP/2, Lua, PHP, Perl, IPv6, FTP, Bandwidth throttling, WebDAV, Load balancing, dan lain sebagainya.

Sayangnya, jika dibandingkan dengan web server lain seperti Nginx dan LiteSpeed, performa Apache tergolong di bawahnya. Kemampuan menangani ribuan koneksi dalam waktu bersamaan yang dimiliki oleh Nginx ternyata berhasil mengungguli Apache. Selain itu, performa PHP dan Magneto dapat lebih baik ketika menggunakan LiteSpeed dibandingkan dengan Apache.

No comments:

Post a Comment

4 Cara Menghilangkan Ketiak Basah Termudah

Sahabat drlaser co id - Semua orang pasti sudah mengenal istilah burket, yakni kepanjangan kalimat yang digunakan untuk menyebut ketiak bas...